Isi Hatiku

Hari ini adalah hari dimana kebutaan hatiku sembuh, hari dimana akhirnya aku mengetahui semua kesalahan yang telah aku lakukan. Meskipun proses bedah kesalahan itu terasa sakit dan hampir membunuh semangatku, aku berhasil melaluinya, ketika di dalam shalat, Allah menenangkan hatiku... Lalu, inilah yang Insya Allah akan kulakukan.

Aku tak akan menyesal dan bersedih. Menangis dan meratapi kesalahan masa lalu tak akan merubah semuanya. Selain itu, aku adalah lelaki. Jadi, kalau memang aku bersalah, aku akan menerima bedah kesalahan ini dengan jantan, karena aku ingin mempertanggung jawabkan apapun yang telah aku lakukan, termasuk kesalahanku...
Betul, bahwa tak ada sesuatu yang mutlak.

Ada kalanya kita disayangi, ada kalanya kita dibenci, semua itu tak pernah 100%. Aku pun percaya dengan keadaan ini, yang terjadi padaku, pasti terjadi pula pada orang lain... Aku tak dapat meminta semua orang menyukai aku, begitu pula sebaliknya, aku berusaha percaya bahwa tak semua orang membenciku...


Apalagi, bila umur kebersamaan kita baru seumur jagung, tentu hal seperti ini wajar adanya. Pertengkaran, perselisihan, atau pemendaman ketidaksukaan demi menjaga perasaan satu dengan yang lain bakal sering terjadi. Tapi, jika kesempatan tetap diberikan untuk memperbaiki semuanya, Insya Allah hubungan tersebut akan tetap berlanjut, dan satu dengan yang lain akan saling mengerti...

aku ingin kau tahu betapa aku sangat menyayangi kamu. Hanya saja, ternyata masih banyak kekurangan dan kesalahan yang aku miliki, yang telah membuat kamu merasa tidak nyaman dan terluka. Aku sangat ingin memperbaiki itu semua, karena aku tak pernah menginginkan orang lain kehilangan kebahagiaan karena aku.

Aku tak akan lagi menyalahkan diri sendiri, dan berusaha merubah semuanya... Satu hal yang aku mohonkan, tetaplah beri kesempatan padaku, tegurlah bila aku kembali melukai. Supaya, aku dapat lebih baik dan lebih pengertian, setidaknya berhasil mengurangi sifat-sifat burukku......dan, terima kasih untukmu yang telah melakukan bedah kesalahan untukku.

Sakit, tapi aku dapat merasakan cinta di dalamnya... Aku percaya sebenarnya kau pun tak ingin melakukan ini, tapi karena aku sudah "sakit" terlalu parah dan harus disembuhkan...jadi kau lakukan ini...
Sekali lagi, maafkan aku, dan berilah kesempatan padaku untuk memperbaiki diri.

Jangan katakan apa salahku yang lalu, karena aku sudah mengetahuinya... Berilah dukungan padaku, agar aku yang mungkin telah dianggap "spesial" akan menjadi lebih "spesial" dengan perbaikan ini...

Namun, jika kau yang memilih untuk tetap menjauhi atau tidak memaafkan aku, akan aku terima. Yang penting, aku telah sampaikan niat baikku, dan karena aku sangat menyayangi kamu...

Setidaknya dengan ini, kalian tahu isi hatiku.

#Ashya
Title: Isi Hatiku; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5

No comments:

Post a Comment

Template by togel96 - Support http://www.togel96.com and Togel Jitu